Jago Lagu
Jago Lagu

Cari Tahu, Bawaslu Tulungagung Ingatkan Pejabat Pemdes Harus Netral Pada Pemilu 2024

Cari Tahu, Bawaslu Tulungagung Ingatkan Pejabat Pemdes Harus Netral Pada Pemilu 2024

Cari Tahu, Bawaslu Tulungagung Ingatkan Pejabat Pemdes Harus Netral Pada Pemilu 2024 (Radartulungagung)

KabarTulungagung.my.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tulungagung mengingatkan pejabat pemerintahan desa (pemdes) untuk bersikap netral pada Pemilu 2024 mendatang. Karena menjelang kontestasi politik, acap kali terdapat beberapa pihak yang mempunyai kepentingan politik tertentu.

Sebenarnya terdapat wadah bagi semua pihak untuk menyampaikan aspirasinya dalam proses pemilu mendatang di Tulungagung. Itu pun ada batasannya. Yakni, ketika aspirasi yang dilontarkan mencoba dan berhasil memengaruhi pembuat keputusan sehingga tidak netral dan bertentangan dengan jabatan.

“Kalau konteksnya merekomendasi sesuatu dan dimaknai sebagai sebuah aspirasi, sah-sah saja. Namun, apabila dimaknai dengan kepentingan jabatan itu tidak boleh,” jelas Ketua Bawaslu Tulungagung, Fayakun.


Dia mencontohkan, misalnya pejabat pemdes mengirimkan rekomendasi badan ad hoc kepada pembuat keputusan untuk mengamankan status quo-nya sendiri, itu tidak boleh. Namun di lapangan, kadang kala rekomendasi yang dibuat itu memang benar-benar berlandaskan niat baik. Itu karena orang yang diusulkan dianggap mempunyai kompetensi dan berprestasi tanpa ada embel-embel di belakangnya sehingga tidak masalah.

“Intinya tergantung pada kepentingannya dia (pejabat pemdes, Red) itu apa. Kalaupun dinilai hal yang salah, yang harusnya menegur adalah pejabat di atasnya,” katanya.

Kemudian, sebagai pembuat keputusan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) wajib netral dan benar-benar selektif dalam mengambil keputusan terkait segala bentuk aspirasi yang masuk. Jangan sampai KPU malah terpengaruh dan bertentangan dengan segala aturan-aturan yang ada.

Ketua KPU Tulungagung Susanah mengamini bahwa seluruh masyarakat Tulungagung berhak memberikan masukan terkait pemilu nanti, baik tertulis maupun tidak tertulis.

Dia menegaskan, seluruh aspirasi tentu akan diterima dan bisa menjadi bahan pertimbangan. Namun, itu bukanlah penentu terhadap keputusan yang diambil. “Kami punya kewenangan dan regulasi tersendiri. Orang mau beraspirasi ya monggo, tapi kita punya independensi,” tegasnya. (nul/c1/din)


Hits: 91x

Hosting Unlimited Indonesia


BERITA MENARIK

Lagi Viral, Turun ke Desa, Upaya PNM Blitar Tingkatkan Keterampilan Pemasaran Masyarakat Desa