Jago Lagu
Jago Lagu

Harus Tahu Kepala Kanwil BPN Jatim: Sertifikasi Aset Pemda Penting agar Tidak Terjadi Penyalahgunaan

Harus Tahu Kepala Kanwil BPN Jatim:  Sertifikasi Aset Pemda Penting agar Tidak Terjadi Penyalahgunaan

Harus Tahu Kepala Kanwil BPN Jatim: Sertifikasi Aset Pemda Penting agar Tidak Terjadi Penyalahgunaan (Jatimtimes)

KabarTulungagung.my.id - Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Jawa Timur Jonahar menegaskan sertifikasi aset pemerintah daerah (Pemda) itu penting, karena kalau aset Pemda tidak disertifikatkan tidak dapat menerima Opini WTP (Wajar Tanpa Pengeculian) dari BPK, selain itu aset Pemda yang belum tersertifikasi sangat rawan disalahgunakan.

"Sertifikasi aset Pemda penting sekali, karena kalau tidak disertifikatkan dapat tidak WTP, dan aset itu potensi dapat disalahgunakan kalau tidak sesuai," kata Jonahar usai acara Monev PTSL di Pendapa. Senin (23/08/2021).


74 Ribu Warga Kabupaten Malang Belum Punya Akses Sanitasi Layak

Menurut Jonahar, selain Monev PTSL kedatangannya ke Tulungagung sekaligus mendampingi Bupati meresmikan Posko Sertifikasi aset Pemda karena dalam tugas inventarisir dan legalitas aset Pemda itu juga didampingi KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) agar dapat menyelesaikan seluruh tugas itu maksimal Tahun 2023.

"Tadi sudah nampak di Tahun 2021 dipastikan selesai 24 september, di Tahun 2022 itu 300, Tahun 2023 itu 319," ucapnya.

Sebagai Kanwil Jatim, Jonahar memastikan penyelesaian sertifikasi aset Pemkab Tulungagung yang didampingi KPK dapat diselesaikannya sesuai target yaitu Tahun 2023, keyakinannya didasari dari antusian Bupati Tulungagung untuk menyelesaikan tugas itu.

Pendamping KPK yang dimaksud adalah pendampingan secara sistem, artinya KPK mendampingi BPN dan Pemkab untuk menyelesaikan seluruh aset agar tidak terjadi penyalahgunaan.

Diakuinya, untuk memastikan targetnya terpenuhi dimungkinkan akan dilakukan akselerasi (percepatan) sehingga dapat selesai lebih cepat dan maju dari target yang ditentukan yaitu Tahun 2023.

Tempat Isoter RSUD Srengat Diresmikan, TNI-Polri di Blitar Langsung Jemput Pasien Isoman


Sementara itu, Bupati Tulungagung Maryoto Birowo mengatakan, sertifikasi tanah Pemkab ditargetkan selesai Tahun 2023. Untuk mewujudkan itu, pihaknya sudah membantu alat scaner 21 dengan harapan selain membantu penyelesaian aset Pemkab juga dapat membantu masyarakat dan saat ini sudah tertangani 62 ribu sekian.

Untuk bangunan Pemkab yang ada di aset Desa, lanjutnya, akan dilakukan her registrasi atau register sehingga aset tersebut dapat masuk inventarisasi aset milik daerah termasuk aset yang berupa jalan raya.


Hits: 251x


BERITA MENARIK

Ternyata Gratis, Siapa pun Boleh Ambil Kebutuhan Dapur di Jalanan Desa Gebang Tulungagung