Jago Lagu
Jago Lagu

Parah! Antisipasi Wabah Antraks, Pemkot Blitar Akan Beri Vaksinasi Ribuan Sapi

Parah! Antisipasi Wabah Antraks, Pemkot Blitar Akan Beri Vaksinasi Ribuan Sapi

Parah! Antisipasi Wabah Antraks, Pemkot Blitar Akan Beri Vaksinasi Ribuan Sapi (Jatimtimes)

KabarTulungagung.my.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar akan melaksanakan vaksinasi terhadap ribuan hewan ternak. Vaksinasi  ini sebagai upaya mengendalikan penyebaran antraks pada hewan ternak.

Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan (Disperta) Kota Blitar Dewi Masitoh mengatakan, Pemkot Blitar baru saja menerima 1.000 vaksin antraks dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur. Vaksin tersebut diterima pada 24 Juni 2021 dan akan diberikan kepada hewan jenis sapi.


Simpan LL Warga Nganjuk Ngandang di Polres Kediri Kota

“Kami sudah mengantongi data sekitar 400 peternak yang tahun lalu menerima vaksin antraks. Sedangkan 600 sasaran lainnya, masih dalam proses penjaringan,” kata Dewi dilansir BLITARTIMES dari laman situs resmi Pemkot Blitar, Selasa (29/6/2021).

Dewi menambahkan, saat ini Disperta tengah menjalani pendataan ternak yang menjadi sasaran vaksinasi. Vaksinasi antraks dilakukan oleh 6 dokter hewan Disperta.

“Kami membuka kesempatan bagi owner ternak yang ternaknya belum terdata untuk mendaftar ke kantor dinas atau Puskeswan di Pasar Dimoro. Pendaftaran akan kita tutup jika kuota sudah terpenuhi,” tukasnya.

Vaksinasi antraks yang dilakukan Pemkot Blitar ini merupakan antisipasi mewabahnya antraks di Kabupaten Tulungagung. Ya, jarak antara Kota Blitar dengan Tulungagung sangat dekat. Hal ini mendorong Pemkot Blitar benar-benar menjalani antisipasi agar antraks tidak sampai mewabah di Bumi Bung Karno.

“Sebelumnya kami dari Disperta Kota Blitar hanya mengajukan sekitar 200 dosis vaksin. Namun karena wilayah geografis Kota Blitar berdekatan dengan Tulungagung, maka jumlahnya ditambah menjadi 1.000 dosis,” terangnya.

Bani Food Court Sediakan Makan Gratis bagi Warga Pamekasan yang Divaksin, Ini Syaratnya


Lebih dalam Dewi menyampaikan, vaksinasi antraks di Kota Blitar dilaksanakan setelah Idul Adha. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan daging sapi aman dikonsumsi setelah dua bulan vaskin. Pemkot Blitar tidak mau ambil risiko karena Idul Adha tinggal menghitung hari.

 “Memang sesuai waktu, daging sapi itu aman dikonsumsi jika vaksinasinya lewat 2 bulan. Oleh karena itu kita tidak mau ambil risiko karena Idul Adha tinggal sebentar lagi,” pungkasnya.

Selain vaksinasi, Pemkot Blitar juga menjalani antisipasi antraks dengan pemeriksaan hewan di Pasar Dimoro. Hasilnya dalam dua kali pemeriksaan di tanggal 21 dan 24 Juni, petugas dari Disperta tidak menemukan hewan yang terindikasi terpapar antraks.


Hits: 402x


BERITA MENARIK

Wow! Hoaks Kabar SPBU Tutup 1217 Juli, Ini Klarifikasi Pertamina