KabarTulungagung.my.id - Komando Distrik Militer (Kodim) 0808/Blitar mendukung program vaksinasi yang tengah dilaksanakan pemerintah.
Upaya diantaranya dengan menggelar Serbuan Vaksinasi Nasional yang dipusatkan di Stadion Gelora Penataran di Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Rabu (7/7/2021).
Penasehat Marves: Bukan Hanya Pemutus, PPKM Darurat Juga Memperkuat 3T
Pantauan BLITARTIMES, nampak ribuan warga antusias mengikuti vaksinasi yang dilaksanakan Kodim 0808/Blitar. Sejak pagi, mereka para warga berbondong-bondong datang ke stadion terbesar di Kabupaten Blitar itu.
Dandim 0808 Blitar Letkol Inf Didin Nasrudin Darsono mengatakan, pihaknya menargetkan 1.500 orang menerima vaksinasi dalam kegiatan vaksinasi hari ini. Namun, jumlah peserta melebihi target sebelumnya.
“Target kami sebenarnya hanya 1.500. Namun animo masyarakat cukup tinggi. Sehingga jumlah yang datang melebihi target. Kalau dilihat tadi begitu dibuka sudah ada 1000-an orang yang datang," kata Didin.
Sebagai antisipasi tingginya animo masyarakat, Kodim 0808/Blitar telah telah menyiapkan vaksin tambahan sebanyak 400. Sehingga total ada 1.900 dosis vaksin yang diberikan pada kegiatan tersebut.
“Bagi yang belum memperoleh vaksin hari ini, mereka kami beri pengertian untuk tidak kecewa. Kami beri pengertian bahwa masih akan ada kegiatan vaksinasi harian baik dari TNI ataupun Polri," imbuhnya.
Angka Kasus Covid-19 Naik, Pengrajin Ramuan Herbal di Kediri Kebanjiran Order
Pelaksanaan vaksinasi di Stadion Gelora Penataran menerima pengawalan ketat dari personil TNI. Warga yang sudah memegang kartu antrian diminta menunggu giliran di tribun agar dapat menjaga jarak. Kemudian, baru satu persatu turun ke tempat skrining sebelum divaksin.
“Untuk mengantisipasi kerumunan, kami mensiagakan personil untuk mengawasi antrian. Lalu kita minta antrinya di tribun agar dapat jaga jarak baru, nanti baru turun divaksin. Semua juga pakai masker dan kami sediakan tempat cuci tangan," pungkasnya.
Harus Tahu 3 Amalan Sunnah Bagi Muslimah yang Berpahala Besar, Nomor 1 Paling Disenangi