KabarTulungagung.my.id - KOTA BLITAR – Setelah menerima porsi latihan ketahanan fisik dalam sebulan terakhir, tim pelatih Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kota Blitar bakal segera memberi porsi yang berbeda, salah satu opsinya adalah latihan akurasi.
Ketua Perpani Kota Blitar, Hendra Setijawan mengatakan, hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memvariasikan program latihan. Dengan begitu, para pemain tidak akan cepat jenuh ketika melakoni latihan rutin. “Sekarang, kita ganti program agar ada variasi dalam latihan,” katanya.
Jadi, 17 atlet Perpani yang disiapkan untuk gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-VII Jawa Timur (Jatim) akan diberi teknik untuk melatih kepekaan sebelum melepaskan anak panah. Konsentrasi dan ketenangan berpikir para atlet sangat ditekankan dalam program latihan ini. “Kira-kira latihan ini diberikan selama sebulan. Nanti ada beberapa latihan teknik dan fisik yang lain,” ungkapnya.
Dia mengaku, pihaknya memang membuat kebijakan untuk menerapkan program latihan ketahanan fisik berupa tahan busur selama enam bulan. Tepatnya dimulai pada bulan lalu. Tapi, latihan tersebut juga perlu disisipi dengan porsi lain sehingga beberapa porsi latihan dapat diserap dengan mudah oleh atlet.
“Latihan tahan busur itu digelar enam bulan selama pemusatan latihan sebelum porprov. Kita sisipkan teknik-teknik khusus sebagai penyeimbang dalam beberapa sesi. Saya kira anak-anak mulai dapat beradaptasi dengan program yang diterapkan,” bebernya.
Disinggung soal kendala, ujar Hendra, kondisi cuaca di wilayah Blitar dalam beberapa waktu belakangan kurang bersahabat. Maka, dia mempersilakan para atlet untuk menjalani latihan secara mandiri di rumah-masing apabila memang dirasa tidak memungkinkan untuk menggelar latihan. “Kami persilakan mereka tetap latihan sendiri di rumah apabila hujan. Tapi, harus tetap ada kontrol dan komunikasi dengan pelatih,” tandasnya. (dit/c1/ady)
Paling Baru, Rp 200 Juta untuk Bangun Landasan Tank dan Meriam Monumen PETA di Kota Blitar