Jago Lagu

Waduh! Misteri Pria Tewas Bersimbah Darah, Warga Sebut Korban dan Keluarga Jarang Srawung Tetangga

Waduh! Misteri Pria Tewas Bersimbah Darah, Warga Sebut Korban dan Keluarga Jarang Srawung Tetangga

Waduh! Misteri Pria Tewas Bersimbah Darah, Warga Sebut Korban dan Keluarga Jarang Srawung Tetangga (Jatimtimes)

KabarTulungagung.my.id - Jenazah pria berinisial OS (34), warga di jalan Kelud Gang 1/551, RT 02 RW 02, Desa Sidorejo Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung ditemukan bermandi darah dan luka di beberapa tubuhnya. Berdasarkan informasi Kepala Desa Sidorejo, korban pun kemudian dimakamkan di rumah keluarganya di Kediri.

"Korban memang beralamat di sini (Sidorejo), akan tetapi ia tinggal di rumahnya di Sobontoro Boyolangu dan sekarang di makamkan di Kediri," kata Danang Catur Budi Utomo, dalam pesan WhatsApp nya ke media ini. 


Ditemukan Bersimbah Darah dan Banyak Luka, Warga Tulungagung Ini Akhirnya Tewas di RS

Danang membenarkan jika OS masih tercatat sebagai warganya karena menikah dengan warga asli di Sidorejo. 

"(Korban OS) anak mantu, ia tinggal di rumahnya di Sobontoro tapi belum mengurus surat pindah," ujarnya. 

Selama ini, keluarga OS dikenal tertutup dan tidak terlihat sering berinteraksi dengan tetangga. Danang pun tidak tahu ada masalah apa sehingga OS nekat menjalani aksi dugaan percobaan bunuh diri yang berakibat kehilangan nyawa.

"Kata tetangga sekitarnya, keluarganya tertutup dengan lingkungan, jarang srawung," ungkapnya.

Sebelumnya diketahui, OS yang bekerja sebagai karyawan itu dilaporkan ke Polsek Boyolangu karena diduga melalukan percobaan bunuh diri yang terjadi di Perumahan Patimura No 4A, Dusun Utara, Desa Gedangsewu Kecamatan Boyolangu, Selasa (22/06/2021) jam 14.00 wib. 

"Laporan percobaan bunuh diri, tentang seorang laki-laki yang mengalami luka berdarah pada bagian leher, kedua lengan tangan karena diduga sayatan benda tajam dan luka tusukan pada dada dan perut korban sehingga setelah dirawat di RSUD Dr. Iskak Tulungagung yang kemudian dinyatakan meninggal dunia," kata Kapolsek Boyolangu, AKP Sukirno melalui Kasubag Humas Polres Tulungagung Iptu Tri Sakti Syaiful Hidayat, Rabu (23/06/2021). 

Pelapor yang diketahui bernama Prima Ayu Putriyani (30) dalam keterangan ke polisi mengungkapkan, pada hari Selasa 22 Juni 2021, sekira Pukul 14.00 WIB, OS menelepon Ela Puspasari dengan menyebutkan ambulance.


Selanjutnya, Ela langsung menghubungi pihak RSUD Dr. Iskak Tulungagung, lalu bersamaan dengan mobil ambulance datang ke rumah korban, dan setelah sampai lalu bergegas masuk dan tiba-tiba ia melihat OS dalam keadaan terlentang di lantai ruang tamu di atas karpet.

Saat Diperiksa Polisi, Korban Penganiayaan Bos The Nine Menangis dan Alami Trauma

"Posisinya berada di ruang tamu dengan kepala di sebelah utara dan dalam keadaan leher dan kedua pergelangan tangan berdarah karena terdapat sayatan benda tajam. Selain itu juga terdapat beberapa luka tusukan benda tajam pada bagian dada dan perut korban sehingga korban mengerang kesakitan," ungkap Tri Sakti.

Mengetahui hal itu, Ela membekali korban dengan cara diangkut mobil ambulance untuk menuju RSUD. Dr Iskak Tulungagung. 

"Setelah menjalani perawatan medis kemudian pada sekira Pukul 16.37 WIB korban dinyatakan meninggal dunia," jelasnya. 

Selanjutnya pihak korban yakni Prima Ayu Putriyani melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Boyolangu untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Hingga saat ini masih kita lakukan penyelidikan atas kejadian itu," paparnya. 

Dari TKP, polisi mengamankan sejumlah barang bukti diantaranya sebuah pisau dapur terbuat dari besi warna putih Panjang sekitar 15cm, lebar 1,5 cm, bergagang plastik warna hitam panjang kurang lebih 10 cm, yang diketemukan di dekat korban. Kemudian juga pakaian milik korban dan Close Circuit Television (CCTV). 


Hits: 496x


BERITA MENARIK

Waduh! Aspek  Hukum Pidana bagi Pihak Keluarga Pasien Meninggal yang Mengunggah Video Pencemaran Nama Baik Rumah Sakit RSUD Pirngadi