Jago Lagu

Wow! Implentasi PPKM Darurat: Pocong, Keranda Mayat dan One Way Hiasi Jalan di Tulungagung

Wow! Implentasi PPKM Darurat: Pocong, Keranda Mayat dan One Way Hiasi Jalan di Tulungagung

Wow! Implentasi PPKM Darurat: Pocong, Keranda Mayat dan One Way Hiasi Jalan di Tulungagung (Jatimtimes)

KabarTulungagung.my.id - Implementasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kabupaten Tulungagung, teatrikal dengan pocong, keranda mayat, orang sakit karena covid-19 dan uji coba One Way (jalan searah) hiasi jalan di pusat Kota Tulungagung.

"Kita sengaja menjalani teatrikal dengan menghadirkan pocong, dan juga keranda juga orang yang sakit karena covid-19," kata Kapolres Tulungagung melalui Kasat Lantas Polres Tulungagung AKP Muhamad Bayu Agustyan, Rabu (07/07/2021).


Menko Airlangga: Pemerintah Dorong Positivity Rate Covid-19 Terkait dengan Standar Testing Rekomendasi WHO

Menurut Bayu, dengan teatrikal tersebut diharapkan mampu mengingatkan masyarakat supaya lebih peduli dalam artian menjaga diri, menjaga keluarga sehingga terhindar dari covid-19 yang saat ini angkanya semakin meningkat.

Selain itu, teatrikal diharapkan juga mampu memberi edukasi masyarakat sehingga masyarakat tetap di rumah saja.

Diungkapkan, mulai hari ini Satlantas Polres Tulungagung memberlakukan uji coba one way dari Jl. A. Yani Timur tidak dapat mengarah ke timur tapi hanya mengarah ke barat.

Dari simpang TT menuju Simpang Tamanan juga diberlakukan satu arah yang artinya dari arah Simpang Tamanan tidak dapat mengarah ke utara, semuanya hanya mengarah ke selatan.

"Kita juga menambah titik pembatasan mobilitas masyarakat yang semula hanya alun-alun, akan menambah titik yaitu Jl. Diponegoro," ungkapnya.

Kesal Ada PPKM Darurat dan Sebar Info Hoaks, Warga Gebang Diringkus Satreskrim Polres Jember


Nanti pada pukul 20.00 WIB, kata Bayu, sepanjang Jl. Diponegoro mulai dari Simpang Tamanan sampai Bundaran TT akan ditutup. Sehingga dapat mengurangi mobilitas masyarakat.

Terkait waktu pemberlakuan one way, menurut Bayu itu masih tahap uji coba, dan rencananya juga akan diberlakukan selama 24 jam dengan ungkapan, one way setidaknya dapat memperlambat masyarakat dalam beraktivitas sehingga masyarakat akan malas berpergian dan memilih untuk tetap di rumah.

"Mudah-mudahan masyarakat males untuk berkeliling menuju ke suatu tempat sehingga memilih untuk tetap di rumah saja," tutupnya.


Hits: 549x


BERITA MENARIK

Waduh! Mulai PPDB SMP Jalur Golden Ticket di Kota Blitar, Ada Tes Mapel dan Jaring Siswa Berprestasi