KabarTulungagung.my.id - Begitu kompak dan unik, para gowessler komunitas minitrek di Tulungagung ini. Seratusan orang yang terdiri dari berbagai komunitas minitrek ini berkumpul di Alun-Alun Kabupaten Tulungagung dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional, Minggu (03/10/2021).
Kegiatan ini digalang oleh Komunitas Minitrek Tulungagung (Komet). Saat berkumpul, mereka mengayuh sepeda mini dengan memakai baju batik dan sebagian menggunakan kaus olahraga.
Panasi Mesin, Gelora Jatim Gelar Road Show Rakorwil
"Acara gowes ini diikuti oleh sekitar 100 pegowes minitrek dengan rute dari Alun-Alun Tulungagung menuju Jembatan Ngujang 2 yang menjadi salah satu tempat favorit para goweser untuk berfoto-foto," kata Amnan Arif, ketua Komet.
Di Ngujang 2 ini, para goweser istirahat sejenak sambil menikmati teh hangat dan menu lain dari pedagang kaki lima yang benyak menjajakan dagangannya.
Setelah dari Ngujang 2 menuju ke Angkringan Bambu di Kaliwungu setelah menyeberangi Sungai Brantas dengan perahu. "Inilah asyiknya. Kita menyeberang bersama menggunakan jasa perahu di Sungai Brantas," ungkap Amnan.
Selain dari Tulungagung, kegiatan ini juga diikuti oleh beberapa komunitas minitrek di Jawa Timur. Di antaranya Minitrek Durenan Trenggalek (Midut), Minion Independen Blitar (MIB), Mini Bike Community (MBC) Surabaya, dan CSGB Sidoarjo.
Lebih Mudah, Sederet Aplikasi Ini Bakal Terintegrasi dengan PeduliLindungi Mulai Pekan Depan
"Acara ini selain sarana penyambung silaturahmi di antara para goweser minitrek. Juga untuk lebih mempromosikan batik yang secara resmi diakui UNESCO bahwa batik adalah kain yang berasal dari Indonesia," pungkasnya.
Kegiatan peringatan Hari Batik Nasional di Tulungagung memang banyak diperingati dengan berbagai kreasi. Tulungagung sendiri merupakan salah satu daerah penghasil batik dan punya ciri khas tersendiri dalam produksinya.
Oops, Berdayakan UMKM Lokal, BPEK PDIP Tulungagung Fasilitasi Pelaku Usaha Akses Program Pemerintah