Jago Lagu
Jago Lagu

Update Terbaru, Di Pohon Durian Ini, Kakek di Tulungagung Akhiri Hidup dengan Seutas Tali

Update Terbaru, Di Pohon Durian Ini, Kakek di Tulungagung Akhiri Hidup dengan Seutas Tali

Update Terbaru, Di Pohon Durian Ini, Kakek di Tulungagung Akhiri Hidup dengan Seutas Tali (Jatimtimes)

KabarTulungagung.my.id - Seorang kakek sebut saja BN (63) warga di salah satu desa di Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung ditemukan tewas tergantung di kebun. Lehernya tampak terjerat dengan posisi duduk dengan tali terikat di pohon durian.

"Benar, ditemukan seorang warga yang nekat mengakhiri hidupnya," kata Kasubag Humas Polres Tulungagung, Iptu Tri Sakti Syaiful Hidayat.


Pansus Pilwabup Tulungagung Ditetapkan, Ini Daftar Nama Beserta Tugasnya

Lanjut Iptu Tri Sakti, BN ditemukan warga pada, Jumat (13/08/2021) sekitar jam 11.00 wib.

"Dari keterangan saksi, korban ini nekat mengakhiri hidupnya akibat depresi karena sakit tak kunjung sembuh," ujarnya.

Sebelum ditemukan, BN disebut Iptu Tri Sakti membeli tali berupa tambang sekitar jam 10.00 wib di warung.

"Ada saksi yang melihat, korban sebelumnya membeli tambang di warung. Setelah itu, korban tidak tampak lagi sehingga warga mencarinya," ungkapnya.

Pencarian warga membuahkan hasil, BN ditemukan dalam kondisi leher terjerat tali dan duduk dibawah pohon durian dalam keadaan tak bernyawa lagi.

Saat petugas datang, BN yang masih menggunakan jaket krem dan hitam itu diturunkan dari tempatnya mengakhiri hidup.

Tidak ditemukan tanda kekerasan, petugas kepolisian yang telah menjalani olah TKP dan petugas medis setempat menyimpulkan bahwa BN meninggal murni akibat perbuatannya sendiri yang nekat mengakhiri hidupnya.


Atas permintaan keluarga, BN kemudian dikuburkan bersama masyarakat sekitar.

Catatan Redaksi

Bunuh diri dapat terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Segera hubungi Layanan konseling untuk meringankan keresahan yang ada. Atau, hubungi ahli psikologi yang sudah tersedia di tempat pelayanan kesehatan di sekitar anda tinggal.


Hits: 265x


BERITA MENARIK

Ternyata 17 Tahun Bui Menanti SMT, Oknum Mantan Guru Terdakwa Kasus Dugaan Pencabulan