KabarTulungagung.my.id - Tulungagung – Selain memasarkan usaha secara konvensional, pelaku usaha mikro juga dituntut untuk menjangkau pasar secara online. Ini menjadi salah satu poin parameter bagi usaha mikro bisa naik kelas, selain omzet dan perizinan. Karena itu, penguasaan digital marketing menjadi materi dalam Seminar UMKM dengan tema “Strategi Optimalisasi Pemasaran Produk UMKM Melalui Digital Marketing serta Dukungan Pembiayaan KUR”. Seminar ini menjadi salah aatu rangkaian dari RaTu Mikro Fest 2023 yang puncaknya akan berlangsung pada 17-18 Februari nanti.
Acara yang berlangsung di Ingandaya Coffee n Hall ini diikuti puluhan pengusaha mikro yang menjadi peserta program RaTu Mikro Fest 2023. Dua narasumber yang dihadirkan untuk menyampaikan materi terkait digital marketing yaitu Konsultan PLUT KUMKM Tulungagung Efriza Pahlevi Wulandari SE ME, serta praktisi digital marketing Ahmad Yahudi sekaligus fasilitator pendidikan dan pelatihan UMKM sertifikasi BNSP, juga owner pertamasyari.id dan co-founder creativedigital.co.id. Ada juga narasumber Okik Rizki Andrian selaku penyelia kredit mikro Bank Jatim.
Direktur Radar Tulungagung Aris Sudanang menyampaikan apresiasi atas tingginya semangat berwirausaha masyarakat Tulungagung. Perputaran keuangan yang tinggi menjadi parameter pertumbuhan ekonomi kuat. “Uang yang beredar di Tulungagung ini sangat besar. Karena itu, jika pilihan Anda adalah berniaga, itu betul sekali. Tinggal bagaimana kita bisa mapping, mendiskripsikan jualan kita maupun pangsa pasarnya,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Tulungagung Dr Slamet Sunarto MSi menyampaikan pentingnya menjangkau pasar lebih luas melalui digital marketing.
Apalagi, ke depan tantangan usaha mikro juga menggunakan e-catalog. “Ini jangkauan lebih tinggi lagi. Kalau penjualan masuk di instansi pemerintah, kerja samanya wajib e-catalog,” ucapnya.(tin/c1/din)
Parah! Ini Penjelasan BMKG Terkait Puluhan Kali Gempa Seminggu Terakhir