Jago Lagu
Jago Lagu

Harus Tahu Mahasiswi Asal Sidoarjo Berhasil Temukan Cairan Penetralisir Bau Sampah, Ini Penjelasannya.

Harus Tahu Mahasiswi Asal Sidoarjo Berhasil Temukan Cairan Penetralisir Bau Sampah, Ini Penjelasannya.

Harus Tahu Mahasiswi Asal Sidoarjo Berhasil Temukan Cairan Penetralisir Bau Sampah, Ini Penjelasannya. (Jatimtimes)

KabarTulungagung.my.id - Rania Naura Anindhita (20) mahasiswi Fakultas Biologi Universitas Gajah Mada (UGM) asal Desa Prasung, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo,  berhasil menemukan Eco Lindi. Eco Lindi adalah cairan yang dapat menetralisir bau sampah yang selama ini masih menjadi salah satu problema tak kunjung usai pada Tempat Pembuangan Sementara (TPS) juga Tempat Pembuangan Akhir (TPA). 

Berasal dari inovasinya tersebut, Rania berhasil memperoleh penghargaan berupa 'Trash Control Heroes' yang diberikan langsung oleh Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor. 


Pengendara Motor di Jombang Tewas Dihantam Truk, Sopir Melarikan Diri

Menurut Rania, temuannya tersebut merupakan hasil bertukar pikiran dengan sang ayah, Bahrul Amig, yang kebetulan menjabat sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Sidoarjo. 

Rania menjelaskan, air lindi dari tumpukan sampah mempunyai kondisi yang baik bagi keberagaman mikroba. Jadi tinggal menambahkan beberapa bahan yang mengandung zat tertentu.

“Air lindi ini sangat menarik bagi perkembangan mikroba. Tambahkan dengan molase atau sisa air tebu, katalis penghasil enzim serta asam sulfat, dapat menghilangkan bau dan mampu melepaskan amoniak dan metana yang ada di tumpukan sampah,” jelas Rania. 

Ia menambahkan bahwasanya pembuatan Eco Lindi cukup ekonomis, Satu galon katalis dapat menghasilkan 10 ribu liter eco lindi. Untuk pemakaian 1 liter Eco Lindi dapat dicampur air biasa hingga 50 liter. Campuran ini tinggal disemprotkan ke tumpukan sampah dan kita tunggu bereaksi dalam waktu sekitar 5 menit. 

"Ini murah dan mudah, dan pakainya cukup disemprotkan ke sampah dan tunggu 5 menit", ujar Rania.

Honor TP2D Bondowoso Dipersoalkan, DPRD Bentuk Pansus


Bahrul Amig mengatakan, dirinya juga sudah sempat mencobanya di TPA Jabon Sidoarjo. Hasilnya bau menyengat berkurang akan tetapi tambak ikan di sekitar tidak terpengaruh.

"Sebelumnya, warga di sekitar TPA Jabon selalu mengeluhkan bau sampah yang menyengat. Selain itu petambak di sekitar TPA juga mengeluh karena ikan mereka banyak yang mati. Setelah dilakukan penyemprotan dengan eco lindi, warga tidak lagi mengeluhkan bau, akan tetapi ikan di lingkungan TPA tidak terpengaruh,” jelasnya. 

Ke depan, Amig berkeinginan Eco Lindi ini  dapat diterapkan pada semua kegiatan yang menimbulkan limbah bau. 


Hits: 180x


BERITA MENARIK

Paling Baru, Saksi Mata Beberkan Kronologis Penembakan Remaja SMK di Kota Malang dan Ciriciri Terduga Pelaku