Jago Lagu

Info Terkini, Awas, Travel Umrah Bodong Mengintai Calon Jamaah

Info Terkini, Awas, Travel Umrah Bodong Mengintai Calon Jamaah

Info Terkini, Awas, Travel Umrah Bodong Mengintai Calon Jamaah (Radartulungagung)

KabarTulungagung.my.id - KOTA BLITAR – Antusiasme warga Bumi Penataran untuk menuju Makkah cukup tinggi. Bukan hanya ibadah haji, tapi juga umrah. Seiring dengan keran perjalanan umrah yang sudah dibuka, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Blitar meminta masyarakat waspada terhadap potensi travel abal-abal.

Kasi Pemberangkatan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kabupaten Blitar Hamim Tohari menjelaskan bahwa sebelum masyarakat dapat melangsungkan perjalanan ibadah umrah, mereka harus memiliki surat rekomendasi dari Kemenag. Ini sudah menjadi regulasi mutlak untuk memeriksa data diri jemaah dan travel yang digunakan.

“Dengan persyaratan yang ditentukan, apabila dinilai memenuhi, baru dapat rekomendasi. Kemenag pusat juga meminta agar biro travel yang dipakai jelas,” ujar Hamim Tohari, kemarin (24/8).


Selain itu, asuransi kesehatan wajib dimiliki tiap jemaah umrah. Tujuannya untuk menopang biaya perawatan apabila jemaah mengalami sakit di Tanah Suci. Sementara itu, durasi tinggal untuk jemaah umrah dari seluruh negara di Arab Saudi, dibatasi maksimal tiga bulan atau 90 hari, sesuai dengan visa umrah.

Persyaratan lainnya sesuai surat keputusan (SK) dari pihak pengajuan rekomendasi, yakni biro travel harus lengkap dan legal. Guna membuktikannya, kata Hamim, pihaknya bakal menjalani pengecekan, salah satunya terkait keresmian biro travel.

“Tanggal keberangkatan kapan harus tercantum, dan terbang pakai kendaraan apa. SK wajib pakai materai saat pengajuan rekomendasi,” sambungnya.

Apabila selama proses pengajuan rekomendasi berangkat umrah, tapi terdapat data yang tidak sinkron, maka Kemenag tak segan mengembalikan SK permohonan rekomendasi itu. Misalnya, apabila nama direktur di satu dokumen sama, tapi terdapat indikasi perbedaan tanda tangan, maka belum dapat menerima surat anjuran.

Jika dipantau dalam sebulan terakhir, Hamim memperkirakan jumlah pemohon rekomendasi ibadah umrah sebanyak ratusan orang. Dia meminta agar masyarakat mawas diri terhadap biro perjalanan umrah. Sebab, tidak menutup kemungkingkinan bahwa perpotensi terdapat oknum nakal.

“Hampir setiap hari ada pengajuan. Ada dua dan tiga, pernah kadang bareng-bareng. Kadang, satu pengajuan sepuluh orang. Pokoknya, pilih (travel) yang resmi,” tandasnya. (luk/c1/wen)


Hits: 113x

Hosting Unlimited Indonesia


BERITA MENARIK

Parah! Ditandai sebagai Target Nomor 1 Rusia, Presiden Ukraina Janji untuk Tetap Tinggal di Ibu Kota