Jago Lagu

Paling Baru, Peringati HUT Ke49 PDIP dan Hari Kartini, Sri Rahayu dan DPC PDIP Kabupaten Blitar Ajak Kader Sehat

Paling Baru, Peringati HUT Ke49 PDIP dan Hari Kartini, Sri Rahayu dan DPC PDIP Kabupaten Blitar Ajak Kader Sehat

Paling Baru, Peringati HUT Ke49 PDIP dan Hari Kartini, Sri Rahayu dan DPC PDIP Kabupaten Blitar Ajak Kader Sehat (Radartulungagung)

KabarTulungagung.my.id - KABUPATEN BLITAR – Peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-49 PDIP tahun ini mengusung tema ‘Bangunlah Jiwa dan Badannya untuk Indonesia Raya’. Partai yang dinakhodai Megawati ini juga menciptakan senam khusus, yakni Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita). Tidak hanya agar sehat, akan tetapi juga untuk meningkatkan imunitas di masa pandemi.

 

AGUS MUHAIMIN, Kanigoro, Radar Blitar


 

Ketika mentari masih malu-malu menunjukkan sinarnya, ribuan kader DPC PDIP Kabupaten Blitar sudah memadati lapangan Kanigoro, pagi kemarin (27/3). Mengenakan kostum yang didominasi warna merah, kader dari pengurus anak cabang (PAC) di Kabupaten Blitar ini benar-benar membuat fasilitas publik ini berubah warna. Merah, menyala, dan penuh semangat.

Ya, PDIP sedang punya gawe. Serangkaian kegiatan digelar untuk memeriahkan momen ulang tahun ke-49 partai berlambang banteng moncong putih ini. Salah satu di antaranya adalah lomba Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita) piala Mbak Puan. “Sesuai hasil rakernas, HUT ke-49 tahun ini kita usung tema ‘Bangunlah Jiwanya Bangunlah Badannya untuk Indonesia Raya’,” ujar Anggota DPR RI, Sri Rahayu di sela-sela kegiatan.

Tak hanya sekadar jargon, tema ini lantas ditindaklanjuti dengan membuat gerakan senam yang dinamai dengan Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita). Bukan gerakan asal-asalan, senam ini diciptakan dengan melibatkan perguruan tinggi. Artinya, setiap gerakan dalam senam ini memiliki manfaat untuk kesehatan. “Tentunya sudah dihutung pula, berapa pembakaran kalori serta kemanfaatan lainnya,” ungkap perempuan berjilbab ini.

Gerakan dalam senam ini cukup mudah dilakukan. Tidak ada batasan usia. Mulai dari anak-anak hingga lansia dapat dengan mudah mengikuti gerakannya.

Untuk sementara, lomba senam Sicita di lapangan Kanigoro ini diikuti oleh internal anggota. Kendati begitu, Sri Rahayu bakal menggandeng beberapa pihak untuk menggelar lomba sejenis dengan peserta umum. Bahkan, tidak menutup kemungkinan anak-anak sekolah juga bakal difasilitasi agar dapat mengikuti lomba tersebut. “Tujuannya agar senam Sicita ini tidak hanya dikenal oleh internal PDIP, akan tetapi juga masyarakat umum. Jadi tidak hanya kader tapi seluruh masyarakat dapat merasakan manfaat dari senam ini, yaitu untuk sehat,” tegasnya.

Dua tahun terakhir, bangsa Indonesia dilanda badai pandemi Covid-19. Bidang kesehatan menjadi perhatian. Karena ungkapan ini, PDIP ambil bagian untuk menjaga generasi masa depan dengan menyelipkan kepentingan kesehatan dalam program partai.

Warga kelahiran Nganjuk ini menuturkan, menjaga imunitas dan membangun kekuatan secara fisik sangat penting. Senam dapat menjadi salah satu alternatif untuk mewujudkan hal tersebut. Meski begitu, panitia juga sudah menyiapkan hadiah dan door prize. Di antaranya, Rp 5 juta untuk juara I, Rp 4 juta untuk juara II, dan Rp 3 juta untuk juara III. “Lomba ini menjadi stimulan untuk menambah semangat agar rajin berolahraga,” katanya.


Rencananya, senam Sicita ini juga akan dilombakan secara nasional pada Mei mendatang. Masing-masing daerah nantinya mengirimkan jago-jagonya untuk bersaing dengan peserta daerah lain se-Indonesia. Saat ini sedang bahas teknis pelaksanannya.

Sementara itu, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar Suwito Saren Satoto mengatakan, pihaknya bakal terus menggelar kegiatan serupa. Tujuannya tidak lain untuk membumikan atau memperkanalkan senam Sicita ini kepada masyarakat luas. “Jadi secara rutin event-event sesuai ini akan terus kami selengarakan, karena membangun tradisi olahraga ini memang tidak gampang, makanya sementara ini kami mulai dari internal dulu,” bebernya.

Senam ini tampaknya tidak hanya membekali misi kesehatan, akan tetapi juga salah satu strategi partai untuk mendekatkan diri kepada masyarakat jelang Pemilu serentak 2024.

Suwito tidak menampik hal tersebut. Namun, baginya yang paling penting adalah menularkan semangat positif untuk kepentingan kesehatan. Jika ada kemanfaatan sehingga menambah simpati masyarakat terhadap PDIP, itu merupakan bonus bagi partai. “Kalau memang ada respect dan simpati kepada kami, tentunya kami sampaikan terima kasih,” pungkas pria yang juga Ketua DPRD Kabupaten Blitar ini. (*/c1/ady)


Hits: 200x

Hosting Unlimited Indonesia


BERITA MENARIK

Hmmm, Kartu JKNKIS Aktif Sebagai Persyaratan Jual Beli Tanah, Tandur: Tidak Masalah!