Jago Lagu
Jago Lagu

Tidak Disangka, Video Polisi Tangkap Orang di Perempatan Tamanan, Ini Kata Polres Tulungagung

Tidak Disangka, Video Polisi Tangkap Orang di Perempatan Tamanan, Ini Kata Polres Tulungagung

Tidak Disangka, Video Polisi Tangkap Orang di Perempatan Tamanan, Ini Kata Polres Tulungagung (Jatimtimes)

KabarTulungagung.my.id - Video berdurasi 50 detik yang terlihat diambil dari Closed-Circuit Television (CCTV) di perempatan Tamanan Kabupaten Tulungagung menjadi perbincangan netizen. 

Awalnya, karena tidak ada keterangan apapun, berbagai spekulasi lahir begitu liar dan beredar di masyarakat. Ada yang menduga, aksi yang terekam CCTV itu adalah aksi penangkapan pelaku kejahatan hingga teroris. 

Melaju Kencang Sepeda Motor di Tulungagung Hantam Box Pakir, 2 Pengendara Luka Berat


 

Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Christian Kosasih saat dikonfirmasi mengatakan, aksi tersebut adalah kegiatan pembuatan video. 

"Oalah, itu aksi giat pembuatan video," kata AKP Christian saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Senin (1/6/2021). 

Christian tidak mengungkapkan lebih jauh video yang dibuat terkait apa. Namun, Kasubag Humas Polres Tulungagung Iptu Tri Sakti Syaiful Hidayat saat dihubungi media ini menjelaskan jika kegiatan yang rekaman CCTV-nya beredar itu merupakan kegiatan latihan atau simulasi. 

"Itu latihan, bukan (nangkap teroris) tapi simulasi," jelas Tri Sakti . 

Lanjutnya, latihan yang dimaksud berkaitan dengan program Polri yang melaunching layanan call center 110. "Simulasi pelayanan 110 pelayanan Polri," imbuhnya. 

Belum dijelaskan resmi bagaimana simulasi yang dilaksanakan itu oleh Polres Tulungagung. Namun, sesuai diketahui sejak Kamis (20/6/2021) Kepolisian Republika Indonesia (Polri) meresmikan layanan telepon (Call Center) 110. Call center 110 ini berlaku untuk seluruh Polda di Indonesia.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit menyatakan call center Polri 110 ini untuk lebih cepat memberikan pelayanan kepada masyarakat. Tujuannya, untuk memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat terhadap terselenggaranya layanan keamanan publik. 


Dalam penyelenggaraan layanan contact center, telah disiapkan sebuah sistem aplikasi yang dapat memungkinkan pencatatan/perekaman setiap interaksi Polri dan masyarakat, sehingga dimungkinkan pengendalian respons kebutuhan masyarakat terhadap Polri.

Kapolres Malang AKBP Hendri Umar Dimutasi, Ini Gantinya

 

Masyarakat yang menjalani panggilan ke nomor akses 110 akan langsung terhubung ke agen yang akan memberikan layanan berupa informasi, pelaporan (kecelakaan, bencana, kerusuhan dan lainnya) dan pengaduan (penghinaan, ancaman, kejahatan dan tindak kekerasan).

Mabes Polri mengimbau agar layanan 110 ini tidak dibuat main-main, karena jika nantinya terjadi sesuai itu, pihak Polri tentu akan melacak masyarakat yang membuat laporan bohong.

Call Senter 110 ini membuka saluran via telepon, sms, email, fax dan media sosial yang didukung oleh jaringan Telkom Group di Indonesia. Program ini merupakan kelanjutan dari tahap awal yang pernah dimulai pada tahun 2015 ini. 

Semua unit mobil patroli dan aparat kepolisian yang bertugas di lapangan telah direkam dan terdeteksi secara GPS tempat petugas polisi yang bertugas dari alat komunikasinya. Semua pengaduan dan telepon dari masyarakat yang memakai HP atau telp rumah/umum akan terekam dan terlacak oleh GPS di semua Polres/Polda dan Mabes.

Pelayanan telpon dari masyarakat akan tersambung atau diangkat oleh petugas piket polisi pada polres terdekat. Kalau Polres tidak mengangkat panggilan telepon, maka sambungan telpon akan masuk di Polda. Dan kalau Polda tidak mengangkat, telpon ini akan tersambung ke Mabes Polri.


Hits: 870x


BERITA MENARIK

Terbaru, Ditinggal ke Sawah, Dapur Nyaris Rata Tanah