Jago Lagu

Oops, Aduh, Atlet NPCI Kabupaten Blitar Bertambah, Anggaran Minim

Oops, Aduh, Atlet NPCI Kabupaten Blitar Bertambah, Anggaran Minim

Oops, Aduh, Atlet NPCI Kabupaten Blitar Bertambah, Anggaran Minim (Radartulungagung)

KabarTulungagung.my.id - KABUPATEN BLITAR – Atlet yang tergabung ke dalam National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Kabupaten Blitar harus lebih legawa. Pasalnya, jumlah anggaran pembinaan di tahun ini bakal sama dengan tahun lalu. Padahal, jumlah atlet di lembaga induk keolahragaan khusus atlet difabel ini terus meningkat setiap tahunnya.

Koordinator NPCI Kabupaten Blitar, Achmad Sugik mengungkapkan, pihaknya banyak merekrut atlet usia sekolah di tahun lalu. Bahkan, ada sebanyak 11 lembaga sekolah luar biasa (SLB) se-Kabupaten Blitar yang menjalin kerja sama dengan NPCI. Sedikitnya ada 20 atlet baru yang bergabung dalam kurun empat bulan terakhir. “Karena sudah ada persetujuan, berbagai lembaga SLB mengirimkan siswanya untuk menjadi atlet NPCI. Sekarang jumlah atlet kami ada 72 orang,” bebernya,

Hal ini memang jadi sinyal positif bagi NPCI. Sebab, bisa dipastikan proses regenerasi bisa berjalan baik. Dengan begitu, induk cabor tidak lagi kelimpungan dalam proses persiapan jelang kejuaraan. Namun di sisi lain, hal ini tentu juga berdampak pada pengalokasian anggaran tahunan yang diterima.


Tahun lalu, lanjut Sugik, NPCI digelontor anggaran sekitar Rp 300 juta. Secara umum, anggaran dialokasikan untuk beberapa kebutuhan. Antara lain, pemenuhan suplemen-gizi, pemenuhan fasilitas jersey, hingga biaya akomodasi atlet. “Alhamdulillah cukup. Karena kami berusaha sangat berhati-hati dalam pencairan dan alokasi,” katanya.

Tampaknya, jumlah anggaran yang diserap NPCI di tahun ini sama seperti tahun lalu. Kondisi ini dinilai bisa menjadi kendala di kemudian hari karena tak sebanding dengan peningkatan jumlah atlet. Karena itu, NPCI harus mampu mengakomodasi kebutuhan atlet sesuai kondisi anggaran yang ada. Apalagi, kebutuhan diprediksi meningkat di tahun ini.

Guna menyiasati hal itu, induk cabor berencana untuk mengajukan proposal bantuan dana ke sejumlah lembaga perbankan. “Itu bisa kami coba sebagai upaya untuk membuat program pembinaan bisa berjalan baik,” tandasnya. (dit/c1/sub)


Hits: 85x

Hosting Unlimited Indonesia


BERITA MENARIK

Parah! DPRD Tulungagung Gelar Paripurna Penyampaian LKPJ Bupati 2021 dan Delapan Ranperda