Jago Lagu

Paling Baru, Habib Rizieq Menangis Baca Pleidoi di Sidang hingga Klaim Diserang BuzzerRp, Intelijen Hitam dan Dukun

Paling Baru, Habib Rizieq Menangis Baca Pleidoi di Sidang hingga Klaim Diserang BuzzerRp, Intelijen Hitam dan Dukun

Paling Baru, Habib Rizieq Menangis Baca Pleidoi di Sidang hingga Klaim Diserang BuzzerRp, Intelijen Hitam dan Dukun (Jatimtimes)

KabarTulungagung.my.id - Terdapat kejadian tak terduga dalam sidang lanjutan kasus Muhammad Rizieq Shihab hari ini Kamis (20/5/2021). Bagaimana tidak, saat sidang Habib Rizieq mendadak menangis saat membaca pleidoi atau nota keberatan atas tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) dalam kasus kerumunan Megamendung dan Petamburan. 

Mantan Imam Besar FPI itu menangis saat ia menceritakan menerima pencekalan dan tak dapat pulang ke Indonesia. 


Kala Hakim Tegur Habib Rizieq yang Kenakan Atribut Palestina di Persidangan

"Akhirnya kami paham bahwa kami sebenarnya bukan sedang dicekal, tapi hakikatnya kami sedang diasingkan agar tidak dapat pulang ke Tanah Air dan tidak dapat lagi kumpul dengan umat di Indonesia. Saya dan keluarga pun terus menjalani upaya perlawanan," ujar Rizieq dalam sidang. 

Bahkan, Habib Rizieq mengklaim dirinya menerima ancaman dari para BuzzerRp. 

"Hukum terhadap pengasingan dengan dalih pencekalan tersebut, walaupun berkali-kali gagal. Para oligarki menggerakkan gerombolan piarannya dari semua kalangan untuk membuat pernyataan, baik secara eksplisit juga implisit, untuk tebar ancaman menakut-nakuti bahwa kalau saya pulang akan ditangkap dan ditahan, dan berbagai pernyataan tersebut diviralkan oleh para BuzzeRp bayaran," tambahnya. 

Kendati demikian, Rizieq mengaku tetap berusaha untuk pulang ke Tanah Air. Ia mengatakan Indonesia merupakan Tanah Airnya sehingga perlu untuk pulang dan membela agama dan bangsa apa pun risikonya. 

Ia lantas terlihat menangis dan sempat berhenti berbicara untuk mengeluarkan saputangan dari kantongnya. Dia juga terlihat membuka kacamata dan mengelap matanya.

Selain BuzzerRP, Habib Rizieq juga mengaku menerima ancaman dari intelejen hitam hingga dukun selama di Makkah.

"Tidak ketinggalan para BuzzeRp bayaran secara terus menerus menyerang siapa saja yang tidak mendukung Ahok, juga pengerahan para dukun dan paranormal untuk minta bantuan kekuatan gaib, dan pengerahan gerombolan preman untuk mengintimidasi masyarakat, belum lagi penerbitan fatwa-fatwa Sesat dan menyesatkan dari ulama gadungan yang mendukung Ahok dengan memutar-balikkan ayat dan hadis serta memanipulasi hujjah dan korupsi dalil, di samping itu juga ada siraman dana besar-besaran dari para cukong oligarki," imbuhnya.


Rizieq lantas mengklaim terdapat serangan intelijen hitam kala berupaya merongrong Ahok. Dia membeberkan banyak rekayasa kasus padanya.

Ulang Tahun, Gubernur Khofifah dan Wagub Emil Gelar Pesta Malam Hari dengan Berkerumun

"Operasi intelijen hitam berskala besar telah menebar aneka ragam teror dan intimidasi terhadap kami, sesuai pelemparan bom molotov ke beberapa posko FPI dan penembakan kamar pribadi saya di Pesantren Markaz Syariah Megamendung Bogor, serta peledakan bom mobil di acara Tabligh Akbar saya di Cawang Jakarta, juga pengepungan dan pengeroyokan serta percobaan pembunuhan terhadap saya dan kawan-kawan oleh gerombolan preman GMBI depan Mapolda Jawa Barat di Bandung, yang kesemuanya sampai saat ini tak satu pun diproses hukum dan diungkap kasusnya oleh para aparat penegak hukum," ucap Rizieq.

Setelahnya Ahok diadili dalam kasus penistaan agama. Namun Rizieq mengklaim masih memperoleh serangan itu hingga memutuskan pergi ke Arab Saudi.

"Lagi-lagi perkiraan saya meleset, ternyata setelah saya hijrah, justru kawan-kawan saya di Indonesia terus diteror dan diintimidasi hingga dikriminalisasi, bahkan terjadi upaya percobaan pembunuhan terhadap Saksi Ahli IT yang membela saya dengan ditusuk-tusuk di jalan tol di hadapan istrinya. Belum lagi terjadi sabotase dalam Acara Reuni 212 pada tahun 2019 dengan peledakan bom pipa di lokasi Acara di Monas," ucapnya.

"Saya pun di Kota Suci Makkah mengalami berbagai teror dan intimidasi dari operasi intelijen hitam yang menyampaikan info fitnah tentang saya kepada Pemerintah Saudi, sehingga saya diinterogasi oleh Kantor Penyidik Intelijen Saudi Arabia," imbuhnya.

Hingga akhirnya saat Rizieq dan saya dan keluarganya tiba di Tanah Air serangan BuzzeRp tidak berhenti mendorong agar polisi menangkapnya. 


Hits: 379x

Hosting Unlimited Indonesia


BERITA MENARIK

Info Terkini, Waspada! Pengendara Asal Banjarsari Meninggal Usai Tabrak Truk Berhenti tak Bertanda Parkir