Jago Lagu

Harus Tahu Viral Video Aparat Adu Mulut dengan Warga Tolak Vaksin, Polisi Sebut Hanya Miskomunikasi

Harus Tahu Viral Video Aparat Adu Mulut dengan Warga Tolak Vaksin, Polisi Sebut Hanya Miskomunikasi

Harus Tahu Viral Video Aparat Adu Mulut dengan Warga Tolak Vaksin, Polisi Sebut Hanya Miskomunikasi (Jatimtimes)

KabarTulungagung.my.id - Media sosial sempat digegerkan dengan video adu mulut seorang warga dengan polisi karena menolak divaksin Covid-19. Video itu pun langsung menjadi viral di media sosial.

Diketahui, peristiwa itu ternyata terjadi di Jember, Jawa Timur. Polisi yang adu mulut dengan warga tersebut adalah Kapolsek Tanggul AKP Miftahul Huda.


Satpam PLN di Sumenep Ditangkap Polisi saat Transaksi Sabu

"Betul, kapolsek," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Gatot Repli. 

Miftahul saat itu, bersama Bhabinkamtibmas serta puskesmas setempat sedang melaksanakan vaksinasi Covid-19 door to door. Gatot menyebut adu mulut itu hanya bagian dari miskomunikasi.

"Hanya miskomunikasi," terang Gatot.

Lebih lanjut, Gatot menyampaikan vaksinasi door to door itu dilakukan dalam rangka mempercepat target capaian vaksinasi di Jember. Pasalnya, masih ada masyarakat di Jember yang belum mau divaksin sehingga petugas memberikan edukasi.

Gatot lalu menjelaskan, polisi meminta kartu identitas warga untuk menjalani pendataan terhadap mereka yang belum divaksin. Namun saat itu warga tersebut tidak memiliki kartu identitas, sehingga petugas meminta surat kendaraan. 

"Kalau dia nggak punya surat keterangan, apa sajalah, SIM atau yang mungkin dapat didatakan. Karena dia nggak ada identitas. Ya namanya ungkapan masyarakat situ kan, harus penuh kesabaran dari kita," imbuh Gatot. 

Sebelumnya, sebuah video yang menunjukkan aparat TNI dan polisi mengunjungi rumah warga viral di media sosial TikTok. Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @kelyy_99. 


Dalam video itu, tampak beberapa orang, termasuk anggota TNI dan polisi yang datang ke rumah seorang warga. Awalnya, mereka ingin menjalani vaksinasi terhadap warga yang belum memperoleh vaksin. 

Namun, kedatangan para petugas itu justru membuat owneri rumah geram. Bahkan, terlihat sepeda motor milik warga tersebut dirobohkan.

Selain itu, aparat juga meminta surat-surat sepeda motor sesuai STNK dan BPKB. 

"Aksi vaksinan sampe ke motor, minta surat-surat, suratnya sudah tak keluarkan," ujar owner rumah sembari tertawa. 

“BPKBnya mana mbak?” tanya petugas. 

Pemilik rumah dan motor itu pun lantas bertanya apakah surat-surat yang diminta itu cocok dengan motor miliknya. Namun, petugas tidak menjawab dan terdengar ngotot meminta BPKB motor itu.

"Sampean itu petugas vaksin atau petugas motor," tanya owner rumah. 

"Petugas vaksin," jawab petugas yang mengenakan baju merah itu.

Polisi Selidiki Kasus Ritual Maut yang Tewaskan 11 Orang

Pemilik rumah lantas menanyakan apa hubungannya petugas vaksin dengan sepeda motor sampai-sampai dirobohkan. Dalam video itu, owner rumah lalu mengatakan jika petugas masuk ke rumahnya tanpa izin. 

Bahkan, para petugas itu sampai masuk di ruang tamu dan membuka pintu rumah sendiri. 

"Sudah sesuai maling berseragam guys," ujar wanita owner rumah itu.

"Masuk ke rumah saya tanpa izin, masuk ruang tamu loh, pintu saya tertutup, masuk tanpa izin," jelas wanita itu lagi. 

Menanggapi amukan wanita itu, seorang polisi mengatakan bahwa dirinya sudah memberi salam akan tetapi tidak ada jawaban. Sehingga mereka memutuskan masuk lewat pintu rumah belakang. 

Kemudian, petugas polisi itu menanyakan apakah orang tersebut sudah vaksin atau belum. 

"Tidak, belum vaksin saya," jawab wanita itu.

"Makane saya itu kesini, karena kita sayang sama masyarakat kita, kesehatan itu penting," jelas polisi itu. 

"Iya kesehatan penting, tapi kenapa motor saya sampai dijungkir balikan kayak gitu," tanya wanita itu. 

Polisi itu lalu menjawab peristiwa itu berawal dari owner rumah yang tiba-tiba marah. 

"Siapa yang nggak marah, sampean masuk ke rumah saya tanpa izin, buka kunci loh, masuk dari dapur loh pak," kata wanita itu sambil terus merekam polisi di depannya. 


Hits: 171x


BERITA MENARIK

Wow! 50 Hektar Lahan Perhutani Di Trenggalek Bakal Diakuisisi