Jago Lagu

Terbaru, Pulang, Satu Jemaah Haji Positif Covid19, Terpaksa Pisah dengan Rombongan

Terbaru, Pulang, Satu Jemaah Haji Positif Covid19, Terpaksa Pisah dengan Rombongan

Terbaru, Pulang, Satu Jemaah Haji Positif Covid19, Terpaksa Pisah dengan Rombongan (Radartulungagung)

KabarTulungagung.my.id - KABUPATEN BLITAR – Setelah hampir sebulan menunaikan ibadah haji, sebanyak 344 jemaah jemaah haji Blitar akhirnya tiba di Bumi Penataran, kemarin (24/7). Sehari sebelumnya, mereka menjalani pemeriksaan di Asrama Haji Suko Lilo, Surabaya. Hasilnya, satu jemaah haji perempuan positif Covid-19.

Kepala Seksi Pemberangkatan Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Blitar Hamim Thohari mengatakan, bahwa seorang jemaah haji yang terpapar berusia sekitar 56 tahun. Mengacu hasil kesehatan, tak ada gejala yang muncul. Namun, suhu tubuh jemaah tersebut melebihi 37,5 celsius.

“Ketika pulang, dicek suhu untuk jemaah. Ada 9 jemaah yang suhunya melebihi ketentuan. Setelah swab PCR, satu positif (Covid-19, Red),” ujarnya kepada Koran ini kemarin (24/7).


Setelah skrining, pasien diantar dari Surabaya ke Blitar menggunakan mobil khusus BPBD Provinsi Jawa Timur. Pasien tersebut dipisahkan dari rombongan jemaah lain sebagai antisipasi munculnya klaster. Sementara sang suami yang berstatus kontak erat, dipulangkan menggunakan mobil Dinkes Kabupaten Blitar. Mereka sebelumnya menunaikan ibadah secara bersamaan.

Setibanya di rumah, kata Hamim, warga Kecamatan Udanawu itu menjalani isolasi mandiri (isoman). Pada hari keenam masa karantina, nakes akan memeriksa ulang kesehatan jemaah tersebut. Sehingga, selama isoman, jemaah dilarang menerima kunjungan tamu sampai kondisi pulih.

“Ini sudah peraturan wajib. Sementara tidak boleh open house. Tapi, apabila dicek ulang dan hasilnya negatif, maka boleh terima tamu,” harapnya.

Meski salah seorang jemaah terjangkit virus, dia memastikan, kondisi jemaah lainnya cukup sehat. Namun, masih akan dilakukan pemantauan hingga tiga pekan pasca-haji. Dia meminta, jemaah tetap menjaga kebugaran tubuh. Sehingga, dapat segera silaturahmi dengan kerabat.

Seperti berita sebelumnya, pemerintah Arab Saudi resmi membuka keran jemaah haji asal Indonesia dengan kuota terbatas. Buktinya, dari total 816 jemaah haji Bumi Penataran, hanya 344 yang berhak berangkat. Itupun antrean haji sejak 2020 dan mengalami penundaan hingga dua tahun terakhir lantaran pandemi. (mg2/ady)


Hits: 114x


BERITA MENARIK

Harus Tahu Krisis Lingkungan Melanda, DLH Tulungagung Gandeng Masyarakat untuk Bersama Tanggulangi Kerusakan